Tanpa disadari seringkali kita melakukan banyak hal untuk orang lain hingga mengorbankan waktu, tenaga materi bahkan nyawa sekalipun karena kita mencintainya. Tanpa disadari juga, ajakan untuk mencintai orang-orang di sekitar kita orang tua, pasangan, anak-anak bahkan lingkungan selalu terngiang di telinga. Hal tersebut tidak salah, namun coba tanya pada diri sendiri, sejauh ini apakah sudah mencintai diri sendiri?
Tenggang rasa itu baik, menolong dan bekerja sama itu hal yang sangat hebat namun apakah kita sudah memenuhi semua hak atas diri sendiri? Jangan sampai kita banyak berkorban untuk orang lain tapi mengabaikan diri sendiri. Diri kita yang sudah berjuang menemani kita hingga titik ini, diri kita yang sudah berjuang menghadapi pahit manis kehidupan. Sudahkah kita memberikan apresiasi?
Lalu bagaimanakah cara self love?
1. Bersyukur sebagai bentuk self love
Mencintai diri sendiri dengan menghargai kehadiran kita di dunia ini. Kita hadir pasti Tuhan titipkan sebuah potensi dan kebaikan di dalamnya. Jika kita selalu merasa lemah, rendah diri dan pesimis sehingga membandingkan kekurang diri dengan orang lain. Maka kita tidak mensyukuri apa yang Tuhan berikan. Mencintai diri sendiri dengan menanamkan mindset bahwa Tuhan menciptakan kita dengan sebaik-baiknya, akan menumbuhkan rasa syukur dan lebih mencintai diri sendiri.
2. Mencintai diri sendiri dengan berani mengatakan tidak
Hal yang sulit bagi sebagian orang adalah berani menyatakan tidak. Padahal kita memiliki hak untuk mengatakan hal tersebut. Ketika kita selalu “mengiyakan” permintaan orang lain padahal hati menolak artinya kita tidak mencintai diri karena secara tidak langsung memaksakan diri untuk terus mewujudkan keinginan orang lain yang bertentangan dengan hati nurani. Berani katakan “ tidak” jika kita tidak mampu melakukan permintaan orang lain. Katakan “tidak” jika permintaannya merugikan kita dan bertentangan dengan kata hati.
3. Mencintai diri sendiri dengan tidak selalu menjadi people pleasure
Membahagiakann orang lain adalah hal terpuji. Namun, kita tidak selalu menjadi people preasure, selalu menyenangkan orang lain dan tidak enakan sehingga kita melupakan kebahagiaan diri sendiri. Pastikan diri kita sudah bahagia sebelum membahagikan orang lain. Karena siapa lagi yang akan memberikan sebuah kebahagiaan yang tulus selain diri kita sendiri.
4. Mencintai diri sendiri tetapi tetap produktif
Terkadang self love dijadikan sebagai senjata. Misal kita menghabiskan waktu untuk berleha-leha dengan alasan sedang menjalani self love. Berbelanja impulsif dengan dalih sedang menjalani self love. Jika sesekali mungkin tidak jadi masalah namun jika sebagian besar waktu kita untuk melakukan hal yang kurang produktif mungkin bukan lagi self love tapi justru menghancurkan diri sendiri dan masa depan. Jalani self love sesuai yang kamu sukai namun tetap produktif ya!
5. Mencintai diri sendiri menumbuhkan percaya diri
Ketika sudah mencintai diri sendiri kita akan memahami kekurangan dan kelebihan sehingga akan lebih percaya diri melakukan segala hal.
Mencintai diri sendiri bukanlah sikap egois. Namun sebuah sikap yang harus dimiliki setiap orang, ketika kita mencintai diri sendiri maka kita akan mencintai dan menyayangi orang lain tanpa syarat. Selain melakukan aktivitas untuk membahagiakan diri sebagai bentuk self love seperti jalan-jalan, berbelanja, menonton atau melakukan hobi lain. Hal yang tidak kalah penting adalah belajar memahami diri sendiri sehingga tergambar dalam sebuah sikap self love
Yuk, cintai diri sendiri karena kamu sangat berharga untuk dirimu sendiri. Jika kamu sedih, luka dan kecewa itu hal wajar namun hanya untuk sesaat bukan untuk selalu dikenang. Kamu adalah inspirasi untuk diri kamu sendiri ketika jejakku menginspirasimu maka kamu akan menemukan hal istimewa yang bisa kamu lakukan sebagai self love.
Posting Komentar
Posting Komentar