Yuk, Coba Tips Mengatur Uang THR Anak

Hari raya adalah moment yang sering dinanti oleh setiap orang. Dari mulai acara silaturahmi, mudik, salat Idul Fitri hingga acara makan keluarga. Ada hal menarik yang sering dinanti sebagian anak-anak. Selain berbahagia setelah menjalankan ibadah puasa mereka biasanya mendapatkan THR dari ayah bunda, Om, tante,  uwa bahkan tetangga. THR anak adalah anak, mereka  dapat menggunakannya untuk membeli apa yang mereka butuhkan dan inginkan.  Namun orang tua sebaiknya membantu untuk mengatur uang THR anak. Mengenalkan literasi keuangan kepada anak sejak dini adalah hal penting yang harus disampaikan orang tua kepada mereka. Sehingga anak belajar mengenal pengelolaan keuangan, menabung, menentukan kebutuhan dan keinginan juga berbagi pada sesama. Mengapa ribet banget ya? Padahal biarkan saja mereka membeli apa yang mereka mau. Masih kecil ini, justru sejak kecil ayah dan bunda bisa mengajak mereka untuk hidup hemat, sederhana focus pada kebutuhan, membeli karena fungsi bukan gengsi. Karena pembiasaan kecil inilah kelak akan membentuk karakter mereka. Ketika dewasa mereka  mampu mengendalikan diri untuk tidak melakukan impulsive buying, terjebak dalam gaya hidup BPJS (biaya pas pasan Jiwa Sosialita). Jadi apa sih yang sebaiknya dilakukan orang tua ketika buah hati mendapatkan uang THR


1.      Ajak mereka diskusi, mau untuk apa budget THR mereka

Bunda bisa bertanya ketika santai “Uang THR kakak dan adek buat beli apa ?”

Biasanya mereka akan menjawab dengan semangat apa yang ingin dibelinya. Bahkan tidak jarang anak sudah mengenal market place dan memasukkan ke keranjang apa yang ingin mereka beli. Hal ini wajar karena setiap manusia memiliki keinginana begitu pula dengan anak.

2.      Ajak untuk menuliskan apa yang dia butuhkan dan dia inginkan

Bukan hanya sekedar obrolan ringan ayah bunda bisa mengajak mereka menuliskan kolom kebutuhan dan keinginan. Jangan lupa jelaskan kepada mereka apa itu kebutuhan dan keinginan tentunya dengan bahasa anak-anak. Setelah mereka menuliskannya bunda arahkan mereka untuk memenuhi kebutuhannya terlebih dahulu. Misalnya ingin membeli tempat pensil dan mainan lato2 makan bunda arahakan untuk membeli tempat pensil terlebih dahulu sisanya baru mainan. Artinya ketika anak memegang uang, ajarakan mereka untuk utamakan kebutuhan daripada keinginan.

3.      Menyisihkan uang THR anak  untung menabung

Jangan lupa ajak mereka menyisihkan uang THRnya untuk menabung. Menabung sesuai dengan keinginan mereka untuk awal jangan terlalu memaksakan nominal mereka harus menabung sekian kita hanya menanamkan dulu pembiasaan untuk menabung.

4.      Jangan lupa untuk berbagi dari uang THR anak.

Dari uang THR yang diterimanya, ajak juga untuk berbagi menyisihkan sebagian THR nya untuk diberikan kepada anak yatim, jompo atau saudara/teman yang membutuhkan. Hal ini untuk menanamkan empati terhadap sesama sejak dini. Sehingga kelak, anak paham dalam rezeki kita ada hak orang lain untuk kita berikan.

Mungkin agak sedikit ribet nmengarahkan mereka untuk mengatur uang THR-nya dibandingkan dengan kita membiarkannya begitu saja. Namun, percayalah proses dan perjalanan ini merupakan langkah awal mengenalkan anak pada literasi keuangan sejak dini yang kadang kala dilupakan bahkan dianggap sepele. Selamat mencoba ya!

https://henihikmayanifauzia.com/krisis-paruh-baya-midlife-crisis/

Irma Indriani
Saya Irma Indriani Seorang Pengajar dan Penulis. Ibu dari 2 orang putri dan seorang putra. Bagi saya menulis adalah terapi untuk menuangkan apa kita rasakan.
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar